HARIAN MERAPI - Jika kita membahas mengenai perayaan Cap Go Meh, pasti terfikirkan dengan Kota Singkawang.
Pasalnya perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang menjadi tradisi rutin yang digelar tiap tahunnya.
Selain itu, Singkawang juga terkenal akan keberagaman dan toleransi yang kuat antar umat beragama. Berikut akan diulas 10 fakta menarik dari destinasi Cap Go Meh hingga masjid dan vihara yang berdampingan.
Baca Juga: Dalam rangka Satu Abad NU, Mahfud MD kunjungi Ponpes Darul Quran Wal Irsyad Gunungkidul
Namun sebelum masuk ke, 10 fakta menarik Kota Singkawang perlu diketahui julukan kota tersebut.
Melansir dari kemenparekraf.go.id oleh harianmerapi.cok pada Senin (6/2/2023), Kota Singkawang merupakan tempat tinggal etnis Tionghoa terbesar di Indonesia.
Nama Singkawang sendiri berasal dari kata San Kew Jong, yang artinya kota di kaki gunung, tapi dekat dengan muara laut.
Banyak julukan yang melekat di Singkawang, mulai dari Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hong Kong van Borneo.
Baca Juga: Resep membuat matcha mille crepes, semudah itu? yuk simak caranya dan dicoba
Berikut 10 fakta menarik Kota Singkawang dari destinasi Cap Go Meh hingga masjid dan vihara yang berdampingan:
1. Destinasi Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang seakan menjadi salah satu festival paling ditunggu-tunggu, dan selalu berhasil menarik perhatian para wisatawan.
Sehingga Kota singkawang merupakan salah satu destinasi Cap Go Meh yang sering didatangi baik wisatawan mancanegara maupun nusantara.
Cap Go Meh di Singkawang ini biasanya diadakan untuk menutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, tepatnya pada hari ke-15 setelah Imlek.