HARIAN MERAPI – Sebelum menjadi bonsai dengan tampilan menawan, tanaman jenis anting putri biasanya ada perlakuan khusus terlebih dahulu.
Salah satu caranya, yakni calon bonsai anting putri ditanam di lahan bebas (tanpa menggunakan pot) atau biasa disebut ground. Dengan trik ini antara lain, anting putri akan lebih mudah diperbanyak seperti dengan dicangkok.
Tak kalah penting, pertumbuhan calon bonsai anting putri akan lebih cepat. Artinya pula perakaran maupun bonggol anting putri bisa tumbuh maksimal serta mudah dibentuk agar indah dilihat.
Baca Juga: IOH luncurkan mini 3Store bernama 3Kiosk di enam kecamatan Jawa Tengah
Penggemar bonsai asal Argomulyo Sedayu Bantul, Ari Susanto termasuk yang senang menerapkan trik ground untuk bakalan tanaman bonsai seperti anting putri, saeng simbur, sianci, sancang dan bucida spinosa.
Menurutnya, mirip dengan menanam lombok di sawah, lahan ground calon bonsai tanahnya dibuat bedengan-bedengan dahulu dan diberi mulsa plastik.
“Sebelum dijadikan bedengan atau gulutan, tanah saya olah dulu seperti dicampur sekam padi, kotoran ayam dan cocopeat atau sabut kelapa sudah digiling,” papar Ari, baru-baru ini.
Sedangkan manfaat menggunakan mulsa plastik, terutama dapat membantu menghindarkan gulma/rerumputan serta menjaga kelembaban tanah tetap stabil.
“Jika kelembaban tanah tak terjaga, misalnya pas banyak hujan atau kemarau panjang akan berdampak kurang bagus bagi tanaman anting putri seperti terserang penyakit,” urainya.
Adapun perbanyakan tanaman anting putri dapat menggunakan bagian biji sudah tua, setek batang maupun cangkok. Namun ia lebih senang menerapkan cangkok.
Langkah-langkah untuk mencangkok anting putri, sebut Ari, cukup sederhana. Secara garis besar, batang dikerat dan dihilangkan dahulu bagian kulit/kambiumnya. Tinggi keratan, bisa antara 2 sampai 10 cm.
Baca Juga: Rambu-rambu komunikasi dalam Al-Quran, di antaranya qaulan sadidan
Selanjutnya ditunggu sekitar dua hari, atau keratan tersebut sudah benar-benar kering. Setelah itu dibungkus dengan plastik bening dengan diberi media tanah maupun cocopeat.
“Plastik diberi lubang-lubang untuk penyiraman media cangkok. Ditunggu sekitar dua bulan, biasanya sudah banyak akar dan segera dipotong,” ungkap Ari.
Artikel Terkait
Harga Bonsai ‘Metal’ Rp 125 Juta, Hasil Pendaftaran Pameran untuk Santunan Yatim Piatu
Pasar Bonsai Tunggak Mrajak Sleman Kian Dikenal Bonsai Mania
6 Jenis Bonsai yang Akan Tetap Eksis pada 2022, Berikut Rinciannya
PPBI Cabang Kulon Progo gelar pameran dan kontes bonsai lokal terbuka, berikut daftar juaranya
Tanaman anting putri tetap populer di kalangan penggemar bonsai, ini alasannya