Ada banyak objek wisata di kawasan Perbukitan Menoreh Kulon Progo, semuanya indah dan historis

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:25 WIB
Air terjun Watu Jonggol di Perbukitan Menoreh, Desa Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo.  (Koko Triarko)
Air terjun Watu Jonggol di Perbukitan Menoreh, Desa Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo. (Koko Triarko)

Baca Juga: Kepala BPKH dan Menteri Haji Saudi jajaki potensi kerja sama investasi perhajian

Ketiganya masih beragama Hindu sehingga waktu meninggal dunia dibakar. Petilasannya sekarang berada di atas bukit yang ditandai dengan pohon langsar.

“Pohon itu dipercaya keramat dan bertuah, bahkan salah satu saka atau tiang Kraton Jogjakarta diambilkan dari situ”, kata Teguh.

Pedukuhan Nglinggo berbatasan langsung dengan perbukitan Menoreh di kawasan Magelang, Jawa Tengah

Dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, berada di Desa Nglinggo terasa berada di permukiman kuno yang jauh dari peradaban kota.

Baca Juga: Sejauh Mata Memandang kenalkan koleksi Baur di Jakarta Fashion Week 2023

Sebuah kesenian tua dari zaman para sunan di desa ini juga masih ada dilestarikan. Namanya, Tari Lengger Tapeng.

Lengger Tapeng ini adalah sebuah drama tari yang mirip ketoprak tanpa dialog. Tapi, bisa membuat penarinya kesurupan seperti reog atau jathilan.

Menurut Teguh, Lengger Tapeng merupakan warisan zaman Sunan Kalijaga.

Tarian ini masih dianggap sakral, dan warga desa yang sedang dirundung masalah atau penyakit selalu bernadzar menggelar Lengger Tapeng.

Baca Juga: Jika nginap dan wisata ke Salatiga, jangan lewatkan kuliner soto legendaris turun temurun

Tarian ini masih disakralkan, meskipun sekarang sudah menjadi atraksi budaya.

Karenanya, Lengger Tapeng yang semula langka itu kembali dikenal masyarakat luas. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X