Dengan perawatan dan latihan rutin, Arofik mengaku burung-burungnya sudah terlatih dengan baik dan sering dilombakan.
Baca Juga: Alvin Maulana Rilis Lagu Hariku Tanpa Hadirmu dari Pengalaman Pribadinya
Bersama timnya yang bernama "Binter", ia kerap mengikuti kompetisi merpati kolongan di berbagai wilayah.
"Binter itu nama burung yang menjadi maskot di kandang saya. Kemudian saya jadikan nama tim. Binter ini sudah sering mendapat juara perlombaan merpati kolong di berbagai lapak di Yogyakarta," jelasnya.
Dengan beragam prestasi yang sudah didapat Binter, tidak heran kalau banyak tim-tim besar di Jogja dan Jawa Tengah mengambil anakan Binter untuk dijadikan player.
Meski harganya tidaklah murah, tapi tetap diburu.
Baca Juga: Tom Cruise Bintangi Kembali Top Gun 'Maverick', Ini Janjinya di Film
"Saya menjual anakan Binter kisaran Rp 3 juta-Rp 15 juta. Harganya memang agak mahal, tapi saya jual kuaalitas. Pembeli yang suka anakan Binter bisa mencoba sendiri," tandasnya.
Selain Binter, Arofik juga memelihara burung dengan trah juara di kandangnya sebagai indukan.
"Saya hobi bermain burung, tapi untuk biaya perawatan dan operasional saya dapat dari menjual burung," pungkasnya. *