Perlakuan Khusus untuk Domba Bunting, Latihan Fisik Bisa Lancarkan Sirkulasi Darah

photo author
- Sabtu, 7 Mei 2022 | 21:30 WIB
Domba yang mulai bunting perlu mendapat perlakuan khusus.  (Foto: Sulistyanto)
Domba yang mulai bunting perlu mendapat perlakuan khusus. (Foto: Sulistyanto)

JOGJA, harianmerapi.com – Pemilik ternak domba biasa memberi perawatan atau perlakuan khusus jika ada domba betina sedang bunting.

Tak hanya pemberian pakan yang cukup serta berkualitas, namun juga ada perlakuan penting lain, salah satunya latihan fisik. Cara yang bisa diterapkan, misalnya dengan dilepas di ladang penggembalaan.

Bahkan ada pula yang diajak jalan-jalan sampai beberapa kilometer pada siang hari. Pada bagian leher satwa tersebut diberi tali, sehingga lebih mudah dalam mengarahkannya saat jalan-jalan.

Baca Juga: UMBY Gelar Halal Bi Halal Secara Offline, Jabat Tangannya Cukup Namaste dan Tak Ada Sajian Prasmanan

Manfaat lain dari latihan fisik seperti membantu melancarkan peredaran atau sirkulasi darah, melatih otot-otot badannya serta menghindarkan terlampau gemuk.

Beberapa sumber juga menyebutkan, induk domba yang sedang bunting harus dirawat dengan baik agar induk bisa melahirkan anak yang sehat dan kuat.

Adapun hal penting lain yang harus diperhatikan adalah pakan yang diberikan untuk domba bunting, yakni harus bisa memenuhi kebutuhan induk dan calon anakan yang berada di dalam janin induk.

Pada tiga bulan awal kebuntingan, induk masih belum membutuhkan pakan khusus.

Pasalnya, perkembangan janin memang masih cukup lambat. Peternak hanya perlu memelihara kondisi induk agar tetap sehat.

Baca Juga: Bintang Film Korea Selatan Era 80-an, Kang Soo yeon Meninggal Dunia di Usia 55 Tahun, ini Penyebabnya

Kondisi berat badan induk yang ideal, yakni tak terlalu gemuk maupun terlalu kurus, sehingga perlu dijaga agar tidak mengalami penurunan berat badan.

Selain itu pertumbuhan janin akan semakin cepat setelah kebuntingan sudah berumur 4—6 minggu sebelum melahirkan. Pada masa ini induk sudah membutuhkan pakan khusus yang mengandung vitamin dan mineral yang cukup banyak.

Sedangkan pada periode tersebut induk sudah mengalami penambahan bobot badan sebanyak 7—12 kg. Perkembangan kebuntingan bisa berjalan sukses, jika pakan diberikan secara bebas.

Bahan pakan yang digunakan adalah rumput, leguminosa, dan ditambahkan dengan konsentrat. Peternak juga perlu menambahkan suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan protein dan mineral.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 48: Kepala Desa Berada di Tahanan, Terjadi Dukung Mendukung Masyarakat Terbelah Dua Kubu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X