BANDUNG, harianmerapi.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjemput sekaligus mengajak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk bernostalgia di Kota Bandung, Selasa (7/12/2021).
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menjemput Sri Sultan Hamengku Buwono X menggunakan kendaraan dinas atau mobil listrik. Kang Emil tidak tanggung-tanggung menyopiri Sultan menyusuri Kota Bandung untuk bernostalgia.
"Hari ini saya jadi sopir. Mudah-mudahan sesuai dengan aplikasi, keliling ke tempat Ngarso Dalem dulu, yang sering ke rumah (calon) istri dulu Kanjeng Ratu Hemas,” ujar Kang Emil.
Baca Juga: Pelaku Usaha Diminta Urus Hak Kekayaan Intelektual untuk Lindungi Produk
Menurut Kang Emil, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu Hemas memiliki banyak kenangan di Kota Bandung. Ia pun diminta Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk melewati Taman Cibeunying Selatan dan Pasar Cihapit. Dua tempat itu selalu diingat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
“Karena dulu, Ratu Hemas ini orang tuanya dinas di Bandung. Ngarso Dalem (Sri Sultan) sering mengunjungi. Jadi, tadi kita lewat Taman Cibeunying Selatan terus ke Cihapit, karena ternyata Ratu Hemas dulu sering jalan kaki belanja ke Pasar Cihapit dan makan di sini (Ayam Goreng Nikmat Panaitan),” ucapnya.
Selama berkeliling ke berbagai sudut Kota Bandung, Kang Emil juga mengajak Sri Sultan Hamengku Buwono X melewati Jl. Majapahit dan Jl. Hayam Wuruk yang berada di pusat kota.
Baca Juga: Sanksi Tegas terhadap Pelaku Penyalahgunaan Data Pribadi
Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, pada zaman dulu, Gusti Kanjeng Ratu Hemas menetap di Bandung untuk mengikuti orang tuanya yang berprofesi sebagai tentara dan tinggal di sekitar Cibeunying.
“Karena istri saya dulu kan anak tentara, tugas orang tuanya di sini dan punya perumahan di daerah Taman Cibeunying situ, tadi lewat situ sudah berubah semua, ya, mungkin sudah 50 tahun yang lalu,” jelas Sultan.
Ketika ditanya soal Ayam Goreng Nikmat Panaitan, Sultan menyebut rasa makanannya tetap sama. Selain itu, menurutnya, penjualannya pun semakin maju.
Baca Juga: Waspada Penipuan Berbasis Rekayasa Sosial Incar UMKM, Kenali Modusnya
“Dulu makannya di sini, tapi masih kecil dulu, rasa tidak pernah berubah, aromanya tetap sama, berarti kan maju jualannya. Saya mungkin 50 tahun yang lalu ke sini. Kami juga punya paman di Jalan Dewi Sartika,” ucapnya.
Sultan juga menceritakan, dirinya sering menonton film bersama Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Jalan Braga.
“Nonton film di dekat alun-alun di Bioskop Majestic Braga,” tuturnya. *