Harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyatakan tak keberatan PPKM dihapus.
Namun sebelum PPKM dihapus harus ada sosialisasi denga baik agar tak menimbulkan euforia dan rasa jemawa.
Hal itu disampaikan Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com yang diunggah Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Teror Penembakan Massal di Texas, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 18 Murid SD dan 3 Orang Dewasa
“Kita berkaca ke beberapa negara seperti DPRK yang kasusnya meningkat. Dus WHO pun belum mencabut status pandemi Covid-19 dunia,” terangnya.
Unggahan ini banyak mendapat tanggapan dari netizen.
“Prof itu kan berita minggu lalu. Dalam kenyataannya kan pemerintah melakukan secara bertahap, turun ke level di bawahnya. Banyak wilayah yang sudah turun ke level-3,” tanggap netizen.
Baca Juga: Eden Hazard Tegaskan Tak Akan Tinggalkan Real Madrid
“PPKM dihapus sudah pasti pada abai prokes prof, plus tes juga saya yakin lebih dari 70 persen yang melakukan hanya DKI. Jad yang undetected menurut saya banyak,” timpal netizen lain.
“Baru dapat kabar hari ini di kantor ada 3 orang positif. Kami kira Covid sudah pegi, ternyata.....”tambah netizen.
“Mau potisive thingking, tapi apa yakin bakal tak naik lagi kasusnya,” tulis netizen mempertanyakan.*