SLEMAN, harianmerapi.com – Aneka jenis tanaman hias philondendron cukup populer di masyarakat. Beberapa di antaranya punya nama unik, seperti philo brekele dan janda bolong.
Selain namanya, jenis philodendron tersebut juga punya bentuk daun cukup unik, mudah perawatannya maupun perbanyakannya. Penjual tanaman hias di berbagai tempat juga biasa menyediakan.
Bahkan biasa dibanderol dengan harga terjangkau, misalnya jenis philo brekele atau burle marx dengan rumpun tak banyak, kisaran Rp 20.000 per pot.
Baca Juga: Dua Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Jepara, Korban Dipaksa Minum Miras
“Dengan harga terjangkau dan tampilannya yang khas, menjadikan philo brekele atau burle marx sering dibeli konsumen dari berbagai kalangan,” ungkap salah satu kru penjualan tanaman Kebons Agro di kawasan Sleman, Yusuf Firmansyah, baru-baru ini.
Menurutnya, warna daun philo brekele hijau agak mengkilat dan bisa berukuran lebar jika ditanam di tanah langsung. Namun, jika ditanam di pot ukuran daun bisa lebih kecil.
Ketika dirawat dengan baik serta dijaga kerapiannya akan tampil lebih indah serta enak dipandang. Lainnya jika tak dirawat baik atau diliarkan bisa tampil kurang rapi, bahkan tampak acak-acakan.
“Bisa jadi contoh alasan tersebut philodendron burle marx sering disebut juga philo brekele,” terangnya.
Jika ingin memperbanyak philo brekele, sebut Yusuf, misalnya cukup memotong bagian batang atau sulur tanaman ini yang mempunyai akar. Lalu ditanam di tempat tersendiri dan akan mudah hidup.
Namun penting untuk diperhatikan, agar media tanamnya jangan sampai kekeringan atau perlu dijaga kelembabannya. Jika sudah tumbuh baik, secara berkala penting untuk dipupuk, seperti dengan pupuk kompos maupun kandang.
Sedangkan philodendro jenis monstera obliqua sering disebut pula janda bolong. Bagian daun dari tanaman ini memang ada lubang-lubang, sehingga tampil unik serta khas.
Sebutan janda bolong diperkirakan berawal dari sejumlah petani tanaman hias di Bandung, lalu bisa menyebar ke berbagai daerah lain di Indonesia.
“Philo jenis janda bolong, harganya juga terjangkau, bahkan waktu ngetrend tanaman ini, berbagai kalangan di masyarakat juga mampu membeli, karena tak termasuk tanaman berharga mahal,” tandas Yusuf.