harianmerapi.com - Kembang sepatu memiliki bunga cukup beragam, seperti merah, putih, pink, kuning serta ada perpaduan dua warna.
Selain tampilannya yang cantik, bunga ini diyakini memiliki manfaaat kesehatan, di antaranya untuk melawan rambut rontok dan memiliki kandungan antioksidan.
Dalam sejarahnya semula oleh masyarakat India serta Afrika, jenis bunga ini dimanfaatkan sebagai semir sepatu. Sehingga kemudian sampai sekarang disebut kembang sepatu.
Baca Juga: Pentingnya Doa Dalam Kehidupan Umat Muslim, Ini Tiga Keuntungan yang Didapat
“Di tempat saya, baik kembang sepatu jenis lokal maupun 'tumpuk' sama-sama memiliki peminat. Hanya saja stok warnanya sering terbatas, kadang warna merah saja. Belum lama ini ada warna kuning, tapi sudah habis,” kata pemilik usaha jual-beli tanaman di kawasan Klodran Moyudan Sleman, Hartini.
Ciri kembang sepatu antara lain memiliki bunga berbentuk terompet yang terdiri dari lima daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan dengan diameter bunga antara enam sampai 20 centimeter.
Tinggi tanaman kembang sepatu sekitar dua hingga lima meter, bentuk daunnya bulat telur melebar atau bulat telur sempit dengan ujung meruncing.
Baca Juga: Lelembut Itu Pergi Tanpa Pesan Setelah Ditegur Secara Halus
Tanaman atau pohon kembang sepatu berdiri tegak atau tak merambat. Tinggi tanaman bisa sampai kisaran tiga meter.
Batangnya bulat, berkayu dan keras dengan diameter bisa sampai kisaran sembilan centimeter berwarna keunguan hingga putih kotor. Bagian batang ini banyak digunakan untuk perbanyakan. Cara perbanyakannya dengan cara cangkok, setek dan penempelan.
“Saya sendiri lebih banyak menerapkan setek batang menggunakan polybag. Setekan ditempatkan di lokasi teduh dan setiap pagi disiram. Jika sudah benar-benar hidup dapat ditempatkan di lokasi yang banyak mendapat sinar matahari,” urainya.
Baca Juga: Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Olahraga Rutin Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes Melitus
Media tanam dalam polybag maupun jika ditanam di pot, ia biasa menggunakan campuran sekam bakar, tanah dan pupuk kandang. Bisa juga menggunakan sekam sudah lapuk/busuk.
Ia banyak membuat media tanaman sendiri dan dijual terutama saat musim kemarau. Lalu untuk menjaga kesuburan tanaman serta rajin berbunga, secara berkala perlu dipupuk menggunakan pupuk kandang, misalnya berasal dari kotoran kambing.
Jenis bunga sepatu disebut-sebut berasal dari Asia Timur, yakni daerah sekitar Semenanjung Malaya (Malaysia).