HARIAN MERAPI - Manisan buah Carica sudah popular sebagai salah satu oleh-oleh khas dari dataran tinggi Dieng Jawa Tengah.
Manisan buah Carica yang jadi salah satu buah tangan khas dari Dieng Jawa Tengah ini berasa manis dengan tekstur dagingnya yang kenyal.
Manisan buah Carica khas Dieng Jawa Tengah punya banyak kandungan manfaat, mulai dari Vitamin C, A, dan bisa sebagai peluruh kencing.
Baca Juga: Pelaku penembakan anak PSHT NTT ditangkap, dijerat pasal perlindungan anak, ini kasusnya
Buah Carica khas Dieng yang diolah menjadi manisan buah ini bisa tahan satu tahun tanpa bahan pengawet. Karena itu, makanan ini sangat baik untuk kesehatan.
Setelah diolah jadi manisan, daging buah Carica berasa kenyal sehingga sangat baik untuk pencernaan.
Tidak hanya biji dan buahnya yang mengandung khasiat kesehatan, tapi juga daunnya.
Dari sebuah penelitian, diketahui daun pohon buah Carica mengandung zat carpaina yang bisa mencegah gangguan jantung dan antiamuba.
Baca Juga: Bandar narkoba incar perusahaan sawit dan pertambangan di Kalteng, ini antisipasi Polda Kalteng
Buah Carica hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang berhawa sejuk. Tapi, dari sekian testimoni, buah Carica dari Dieng dinilai lebih bagus.
Seperti apa buah Carica khas Dieng ini, dan bagaimana sejarahnya?
Carica yang diolah jadi manisan atau sirup, sempat booming pada sekitar tahun 2000.
Sejak tahun 1980an, buah khas Dieng ini sudah mulai ditekuni warga setempat sebagai bentuk usaha keluarga atau home industry. Salah satunya di Desa Sikunang, Kejajar, Wonosobo.
Baca Juga: Inilah strategi Ganjar Pranowo untuk memenangkan Pilpres 2024 di Jember