HARIAN MERAPI - Pemilik usaha penjualan sate kelinci mempunyai beberapa kiat penting agar usahanya mempunyai pelanggan dari berbagai kalangan.
Antara lain dengan menyediakan menu masakan seperti sate dan tongseng daging kelinci. Ada pula olahan kepala maupun tulang (tengkleng) kelinci.
Bahkan, ditambah juga masakan sate, tongseng dan gulai kambing. Kian menarik lagi, pembeli bisa bebas mengambil nasi sendiri alias nasi tersedia prasmanan.
Baca Juga: Update terkini ledakan SMAN 72, 20 korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta
Hal tersebut telah diterapkan Waldiman yang membuka usaha sate kelinci dan kambing di kompleks tempat tinggalnya kawasan Kregolan Seyegan Sleman.
“Alhamdulillah, sejak saya membuka warung sate kelinci maupun kambing sejak 2003, sampai sekarang semua bisa berjalan baik. Hanya saja sejak ada Covid-19, ada penurunan omzet,” ungkap Waldi, baru-baru ini.
Sebagian pelanggan, sebutnya, biasa memilih olahan daging kelinci ataupun daging kambing. Namun, ada juga dua-duanya senang, misal sekarang pesan sate kelinci, lalu ketika datang lagi pesan sate kambing.
Khususnya ternak kelinci yang disembelih, mayoritas umurnya sudah lebih enam bulan. Sebagian penyetor kelinci ada yang dari Jawa Tengah seperti Wonosobo, Temanggung dan Purworejo.
Baca Juga: Pelantikan lima Kepala OPD Pati diwarnai banyak kejutan
“Sembarang jenis kelinci bisa disembelih termasuk yang biasa dijadikan kelinci hias. Idealnya yang gemuk-gemuk dengan bobot per ekor kisaran tiga kilogram,” jelas Waldi.
Hanya saja untuk jenis kelinci lokal beratnya rata-rata dua kilogram per ekor. Di warungnya, pelanggan/pembeli paling banyak memesan sate maupun tongseng kelinci.
Olahan daging kelinci dikenal punya tekstur lembut dan kandungan lemaknya rendah. Sehingga, lansia pun senang memesan seperti tongseng dan sate kelinci.
Baca Juga: Ahmad Khozinudin: Kasus Roy Suryo Cs bukan proses hukum murni, tapi....
Namun, ada pula yang senang memesan olahan kepala maupun tengkleng (tulang-tulang) kelinci yang dimasak rica-rica. Bisa juga satu porsi campuran olahan tulang dan kepala.