HARIAN MERAPI - Salah satu hasil olahan telur bebek yang sudah populer di masyarakat, yaitu telur asin. Pembuat telur asin mudah pula ditemukan di berbagai tempat.
Sebagian pembuat telur asin, dalam tahapan pembuatannya cukup merendam telur bebek menggunakan air plus garam atau air asin dan dibiarkan beberapa hari, misalnya 14 hari.
Menurut salah satu kru pembuatan telur asin di kawasan Ngestiharjo, Bantul, Nurman, cara tersebut sah-sah saja diterapkan. Namun, ia meyakini, hasil akhirnya menjadi telur asin dengan cita rasa kurang mantap.
Baca Juga: Soal Rencana TNI Polisikan Ferry Irwandi, Komisi III DPR: Hormati Supremasi Sipil, Hormati HAM
Dengan kata lain, kualitas telur asin kurang bagus, antara lain setelah direbus bagian kuning telur asin kurang ‘masir.’ Bahkan, tampilan kulit luarnya (cangkang telur) bisa agak kusam.
“Kalau di tempat kami, tahapan membuat telur asin menggunakan abu gosok telah diberi garam untuk membalur telur bebek menjadi telur asin. Jadi, tak sekadar direndam air yang sudah dicampur garam,” ungkap Nurman.
Ditemui di sela-sela tahapan memproses telur bebek menjadi telur asin, baru-baru ini, ia menjelaskan, sebagai pembalur telur dalam tahapan membuat telur asin, bisa juga menggunakan bubuk batu bata merah.
Bahkan, ada juga yang menggunakan bekatul atau dedak padi dan bisa ditambah bahan lain seperti ampas singkong. Namun, yang penting ditambah garam krosok dengan takaran tertentu.
Baca Juga: TNI AD terjunkan prajurit untuk evakuasi korban banjir dan longsor di Bali
Sebagai contoh, jika abu gosoknya satu ember bulat dapat menggunakan 10 gayung garam krosok.
Kedua bahan ini dicampur merata dan diberi air secukupnya, sehingga menjadi adonan untuk membalur telur bebek.
Tahapan pemeraman/telur bebek dibalur abu gosok plus garam, waktunya rata-rata dua minggu. Setelah proses pemeraman, baluran abu gosok dihilangkan atau dicuci sampai bersih, lalu dikukus sekitar satu jam.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI dan Medco E&P Jalin Kolaborasi Strategis Program Pemberdayaan UMKM
“Saat proses pengukusan telur, di tempat kami cukup menggunakan panci besar, rata-rata bisa muat 300 butir sekali tahap pengukusan,” terang Nurman.