HARIAN MERAPI – Ketika datang ke penjual aneka jenis bibit tanaman, terlebih buah-buahan, biasanya akan menemui bibit tanaman kedondong.
Selain termasuk tanaman buah populer, beberapa bagian tanaman kedondong diyakini memiliki manfaat kesehatan, seperti bagian buahnya untuk membantu melawan batuk.
Bagian buah kedondong dapat juga dijadikan olahan seperti minuman jus, asinan, selai, campuran lotis maupun rujak.
Baca Juga: Tim Peneliti UGM Temukan 2 Titik Rawan Kecelakaan Laut di Kawasan Pantai Sepanjang Gunungkidul
Lalu agar tanaman kedondong yang ditanam di pot maupun tanah langsung rajin berbuah ada beberapa trik atau kiat dapat diterapkan.
Seperti halnya dijelaskan Giyarto yang tinggal di Karanglo Sedayu Bantul, ia bersyukur memiliki tanaman kedondong yang bisa rajin berbuah.
“Kualitas bibit tanamannya termasuk faktor yang mempengaruhi. Karena saya membeli bibit tanaman kedondong di tempat yang sudah dikenal menyediakan aneka bibit tanaman berkualitas,” ungkapnya, baru-baru ini.
Sedangkan beberapa kiat yang diterapkan dan diyakini berpengaruh pada tingkat kerajinan buah kedondong, antara lain adanya pemangkasan dan pemupukan rutin.
Ketika tanaman kedondong bisa secara berkala dipangkas akan mampu merangsang pertumbuhan buah. Dengan dipangkas, pohon tak terpacu untuk tumbuh besar, namun sebagian cabang akan terpacu menghasilkan buah.
Sedangkan soal pemupukan, dapat dilakukan saat tanaman kedondong berumur dua hingga empat bulan dengan memberikan pupuk yang mengandung unsur N.
Setelah tanaman berumur sekitar enam bulan diberikan pupuk kandang yang sudah difermentasi setiap tiga hingga empat bulan sekali.
Lalu ketika tanaman menjelang berbunga dapat diberi pupuk yang mengandung unsur N,P dan K.
Baca Juga: 70 persen masyarakat berminat pada mobil hybrid, ini alasannya