Berkat GoTransit, Mobilitas Pelaju dan Pelancong Yogya-Solo Kian Gesit

photo author
- Minggu, 16 April 2023 | 19:00 WIB
Sejumlah penumpang menanti kedatangan KRL Commuterline di Stasiun Yogyakarta, baru-baru ini. Terdapat peningkatan pertumbuhan jumlah pengguna GoTransit wilayah Yogya-Solo hingga delapan kali lipat pada satu bulan sejak peluncurannya pada akhir Februari 2023. (Foto: Sutriono)
Sejumlah penumpang menanti kedatangan KRL Commuterline di Stasiun Yogyakarta, baru-baru ini. Terdapat peningkatan pertumbuhan jumlah pengguna GoTransit wilayah Yogya-Solo hingga delapan kali lipat pada satu bulan sejak peluncurannya pada akhir Februari 2023. (Foto: Sutriono)

Koneksi Wisata Yogya-Solo

Farid menambahkan, pada momen libur dan mudik Lebaran 2023, pengguna GoTransit diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Menurutnya, masyarakat yang menjadikan Yogya sebagai tujuan mudiknya, bisa menambah satu kota destinasi lagi yakni Solo untuk berjalan-jalan dan sebaliknya.

Selain pelaju, GoTransit memudahkan mobilitas pelancong yang ingin mejelajahi wisata Yogya dan Solo.

Baca Juga: Mengintip Gunung Gigrak, objek wisata baru di Gunung Kidul

Potensi wisata dan ekonomi kreatif di Yogya dan Solo sangat tinggi, terlihat dari jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara. Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DIY menargetkan kunjungan 6,6 juta wisatawan selama tahun 2023.

Di sisi lain, data KAI Commuter menunjukkan total jumlah pengguna KRL Commuterline Solo-Yogya dan kereta lokal Prambanan Ekspres mencapai 4,4 juta penumpang sepanjang tahun 2022.

Oleh karenanya, kehadiran GoTransit dalam mendukung aksesibilitas KRL Commuterline berpotensi mempermudah mobilitas masyarakat maupun wisatawan selama epergian di Yogya-Solo.

Baca Juga: Mudik Lebaran, bukan sekadar 'mulih udik' tetapi punya makna lebih

Ditambahkan, layanan GoTransit untuk mendukung perjalanan Yogya-Solo (atau sebaliknya) menggunakan KRL Commuterline. Dengan pilihan moda transportasi ini, perjalanan Yogya-Solo bisa bebas macet dan dapat ditempuh 2 kali lebih cepat dibanding menggunakan kendaraan pribadi.

Tak hanya itu, pembelian tiket KRL Commuterline melalui GoTransit dapat dilakukan untuk 4 tiket sekaligus. Sehingga bepergian menggunakan transportasi publik bersama keluarga bukan kendala. Ditambah dengan format tiket yang berbentuk digital, pengguna tak perlu khawatir ketinggalan atau kehilangan tiket.

Pengguna bisa melanjutkan perjalanan dari stasiun menuju destinasi wisata maupun tempat kuliner favorit bisa dilakukan dengan santai berjalan kaki atau memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar. Untuk membeli oleh-oleh, masyarakat bisa memanfaatkan layanan pengantaran makanan GoFood yang memberikan rekomendasi kuliner terbaik dan terfavorit yang dapat dibayar menggunakan layanan dompet digital GoPay.

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI, Odo Manuhutu mengapresiasi Gojek dan KAI Commuter dalam menghadirkan inovasi GoTransit untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya di wilayah Yogya dan Solo.

Sejalan dengan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta pengembangan perekonomian daerah, kementerian terus mendorong pengembangan mobilitas di berbagai daerah wisata untuk menghadirkan kemudahan bagi wisatawan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X