HARIAN MERAPI - Kemana gen Z dan kaum mileneal merencanakan libur panjang ?
Mereka akan memilih berlibur ke luar kota daripada hanya di sekitar domisilinya.
Demikian disampaikan Head of Region User Growth Gojek Erika Agustine dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Kena Kartu Merah, Shin Tae-yong Langsung Panggil Ivar Jenner
Ia mengatakan bahwa pergi ke luar kota menjadi rencana liburan yang paling diminati oleh masyarakat yang berasal dari kalangan milenial dan gen Z selama enam bulan ke depan.
“Kita lihat ada kesamaan dari gen Z dan milenial dari data yang kita survei di Laporan Survey Jakpat (2024), sebenarnya rencana liburan tahun depan bagaimana? Waktu mereka menjawab, ternyata ada kesamaan bahwa mereka suka pergi ke luar kota,” kata Erika.
Dalam data tersebut, Erika membeberkan pada kelompok milenial, sebanyak 39 persen memilih ingin liburan ke luar kota, 28 persen mengaku belum memiliki rencana, 26 persen mau melakukan trip dalam kota dan 20 persen lainnya pergi staycation.
Di mana tiga alasan utamanya yakni 68 persen mengaku ingin healing, 38 persen ingin melakukan perjalanan kuliner dan 33 persen mengaku akan mengunjungi keluarga atau teman.
Baca Juga: Timnas Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024
Sementara dari kelompok gen Z, 31 persen dari mereka mengatakan ingin pergi ke luar kota. Kemudian 28 persen di antaranya belum memiliki rencana, 25 persen berencana trip dalam kota dan 18 persen memilih staycation.
“Kalau pada gen Z, tiga teratas alasan berlibur mereka adalah 63 persen mau healing, 41 persen quality time bersama teman dan 30 persen mencari pengalaman baru,” ucap Erika.
Selanjutnya mengutip data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di tahun 2024, Erika menyebut daerah pantai, danau dan laut menjadi destinasi lokal yang dianggap menarik bagi wisatawan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Destinasi selanjutnya yang dianggap menarik adalah pusat kuliner, pegunungan atau perbukitan, kebun binatang dan taman rekreasi dan desa wisata.
Sedangkan terkait dengan tren perjalanan wisatawan domestik pasca pandemi COVID-19, ia menyebut jumlahnya semakin meningkat.
