Info penting buat pada orangtua, alergi pada anak akan mereda seiring bertambahnya usia, simak penjelasan ahli

photo author
- Jumat, 14 April 2023 | 12:45 WIB
Ilustrasi alergi pada anak  (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi alergi pada anak (ANTARA/Shutterstock)



HARIAN MERAPI - Orangtua tak perlu panik ketika anaknya mengalami alergi, karena seiring bertambah usia alerginya akan mereda.


Meski begitu, orangtau perlu mengetahui pemicu terjadinya alergi pada anak, sehingga dapat mengantisipasinya.


Seperti disampaikan ahli alergi imunologi anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof. Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), alergi pada anak, seperti alergi susu sapi dan protein lain, umumnya akan mereda seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Kiat agar masyarakat terhindar dari penipuan biro perjalanan umrah maupun haji

"Umumnya, anak yang alergi makanan itu dengan bertambahnya usia dia akan membaik," kata Zaki dalam diskusi daring, Kamis.

Menurut Zaki, hal tersebut karena munculnya alergi disebabkan oleh saluran pencernaan yang belum matang sehingga belum mampu mencerna makanan dengan baik.

"Alergi terjadi karena ketidakmatangan atau belum matangnya saluran cerna. Kalau saluran pencernaannya matang, maka dia akan bisa mencerna makanan dengan baik sehingga yang menyebabkan alergi protein itu bisa dipecah dan masuk ke dalam tubuh tidak alergi lagi," ujar Zaki.

 Baca Juga: Idul Fitri 1444 H kian dekat, UMY bagikan sembako dan zakat mal kepada warga Sendangarum Minggir

"Makanya, biasanya (alergi) terjadi pada usia dini pada saat maturitas saluran cerna belum bagus. Rata-rata paling cepat sampai umur satu tahun untuk alergi susu sapi," sambungnya.

Meski demikian, Zaki melanjutkan, ada juga alergi yang dapat menetap hingga anak tumbuh dewasa. Salah satunya, alergi makanan hasil laut atau seafood..

"Alergi seafood itu bukan melewati IgE spesifik. Tetapi, protein seafood seperti udang dan kawan-kawannya itu, kalau disimpan lama, proteinnya akan terurai dan melepaskan histamin," kata Zaki.

Ia melanjutkan, histamin itu lah yang kemudian memicu reaksi alergi. Untuk itu, ia pun menyarankan jika ingin mengonsumsi seafood, konsumsilah seafood yang segar yang belum terurai proteinnya.

Baca Juga: Kecelakaan beruntun di Tol Boyolali Jawa Tengah akibatkan enam orang tewas, ini kronologinya

Kemudian, meski alergi biasa terjadi pada usia dini, Zaki tetap mengingatkan agar orang tua tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa bayi mengalami alergi, meskipun dia menunjukkan gejala alergi.

Menurutnya, orang tua juga perlu mencermati faktor-faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab gejala yang muncul tersebut.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Stroberi Sebagai Anti Alergi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X