Ini yang perlu Anda ketahui, gejala-gejala yang muncul akibat alergi gluten

photo author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 06:00 WIB
 Ilustrasi alergi pada anak  (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi alergi pada anak (ANTARA/Shutterstock)



HARIAN MERAPI - Bagi sebagian orang gluten dapat menimbulkan alergi, sehingga harus diantisipasi.


Masyarakat perlu mengenali gejala-gejala yang dapat muncul akibat alergi gluten.
Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak berbahaya seperti serbuk sari, makanan, obat-obatan, dan spora jamur.

Reaksi terhadap zat pemicu alergi atau alergen ini mengakibatkan pelepasan histamin dan zat kimia tubuh lain yang dapat menyebabkan gejala alergi.

Baca Juga: Ramalan zodiak Gemini berlaku sepekan mulai Minggu 12 Oktober 2025, menyoroti ekspresi diri dan ide-ide baru

Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Luthfianti Diana Mauludiyah kepada ANTARA pada Sabtu menyampaikan bahwa orang yang alergi gluten berisiko mengalami gejala seperti gangguan saluran pencernaan kalau mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.

"Bisa menyebabkan nyeri perut, kembung, kolik, mual, atau terjadi konstipasi, untuk jangka waktu panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan, gangguan tumbuh kembang pada anak, dan anemia," kata Luthfianti Diana Mauludiyah, S.Gz, RD.

Ia menjelaskan, gejala yang bisa muncul akibat alergi gluten mencakup perut kembung, nyeri perut, diare dan atau konstipasi, ruam merah dan gatal di kulit, berat badan susah naik atau turun, mudah lelah, dan wajah pucat.

"Reaksi terhadap gluten dapat muncul beberapa jam setelah konsumsi atau dapat juga beberapa hari setelah konsumsi," katanya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda besok Minggu 12 Oktober 2025, pikirkan untuk memanfaatkan bakat terpendam Anda

Diana menyampaikan bahwa gluten ditemukan dalam bahan makanan seperti jelai, gandum, dan rye, gandum hitam. Bahan-bahan makanan ini biasanya digunakan untuk membuat roti, biskuit, mi, pasta, kue, dan sereal.

"Makanan yang mengandung tepung terigu atau bahan makanan yang menggunakan bahan pengental dari gandum," katanya.

Menurut dia, diet bebas gluten direkomendasikan bagi pasien dengan celiac disease, penyakit autoimun yang terjadi pada orang yang intoleran terhadap gluten.

Ketika orang dengan penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi terhadap gluten dan menyerang lapisan usus halus karena menganggap komponen protein dalam gluten sebagai zat berbahaya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ular besok Minggu 12 Oktober 2025, Anda akan merasa sangat sulit mengambil keputusan

Reaksi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan dan menyebabkan gejala seperti diare, kembung, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X