Begini ciri-ciri gangguan jiwa, segera konsultasi ke psikiatri bila Anda mengalami

photo author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi - Petugas memandu pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) saat berada di dalam Bus Layanan Kesehatan Jiwa di Dinkes Tulungagung, Jawa Timur, Rabu 267/2/2025).  (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Ilustrasi - Petugas memandu pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) saat berada di dalam Bus Layanan Kesehatan Jiwa di Dinkes Tulungagung, Jawa Timur, Rabu 267/2/2025). (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)



HARIAN MERAPI - Waspadai gangguan jiwa dan kenali ciri-cirinya sehingga segera diantisipasi.


Demikian diingarkan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Ashwin Kandouw, Sp.KJ, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.


Berkaitan itu ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan konsultasi kepada dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiatri) jika merasa mengalami ciri gangguan jiwa seperti skizofrenia dan gangguan bipolar (GB).

Baca Juga: Kopena PWI DIY gelar RAT Tutup Buku 2024, Mussahada terpilih sebagai ketua dan nama koperasi menjadi Pena Kencana Mulia

"Sangat penting untuk seorang penderita Skizofrenia maupun GB bisa cepat terdiagnosis dan mendapatkan penanganan medis yang tepat oleh personel medis yang kompeten," kata Ashwin .

Selain itu mendapatkan pengobatan terbaik dan termutakhir, menjalani pengobatan dengan teratur agar gejala bisa sebanyak-banyaknya terkendali dan sebisa mungkin tidak mengalami kekambuhan

Ashwin mengatakan skizofrenia merupakan gangguan mental berat yang bersifat kronis dan memengaruhi pikiran perasaan dan perilaku penderita. Gangguan pikiran pada penderita bisa berupa kekacauan proses pikir yang terlihat melalui cara bicara yang kacau.

Isi pikiran pasien juga nampak sebagai waham yaitu keyakinan yang salah dan tidak sesuai dengan realita yang ada tetapi diyakini oleh penderita.

Baca Juga: Ramalan zodiak Sagitarius besok Minggu 27 Juli 2025, jangan biarkan siapa pun menuntut terlalu banyak dari Anda

Gangguan pun perasaan bisa berupa penumpulan emosi atau bahkan mood yang kacau. Sementara pada gangguan perilaku biasanya berupa perilaku yang kacau, bahkan bisa agresif.

Sering juga ada gangguan persepsi panca indera berupa halusinasi, yaitu adanya persepsi panca indera tanpa ada sumber rangsangnya.

Sedangkan gangguan bipolar merupakan gangguan mood atau suasana perasaan. Penderita bipolar akan mengalami mood yang berubah-ubah secara ekstrem dari kutub manik ke kutub depresi dan juga sebaliknya.

Beberapa gejala yang muncul pada fase manik seperti rasa gembira dan rasa percaya diri yang berlebihan, banyak sekali ide yang datang secara bersamaan, merasakan peningkatan tenaga dan semangat yang berlebihan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Monyet besok Minggu 27 Juli 2025, periksakan penglihatan Anda, terutama jika Anda harus berkendara jauh

Sedangkan pada fase depresi, gejalanya berupa rasa sedih yang berlebihan dan sulit dikendalikan, kesulitan mengambil keputusan, kecenderungan melukai diri sendiri bahkan ingin mengakhiri hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X