HARIAN MERAPI- Suatu langkah bijaksana, jika berbagai pihak mempunyai komitmen terhadap lingkungan misalnya dengan menggalakkan penanaman bibit pohon secara massal.
Bahkan, dengan penanaman bibit pohon secara massal, akan bermanfaat pula pada pemberdayaan masyarakat, misalnya dengan membuat olahan/memasarkan hasil panenan pohon produktif.
Sejumlah alasan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Yayasan Telur Ayam Bahagia kolaborasi dengan Ndoro Foundation secara bertahap memberikan bantuan bibit pohon nangka, kelor, trembesi dan murbei.
Baca Juga: Begini kisah Fiersa Besari, pendaki Puncak Jaya yang selamat
Menurut perwakilan dari Telur Ayam Bahagia, Subkhan, bantuan bibit pohon nangka atau gori sudah dilaksanakan di sejumlah tempat, seperti untuk komunitas difabel di Bantul dan di Gunungkidul.
“Masing-masing 100 bibit pohon nangka, dan sekarang ini di Tempel Sleman juga 100 bibit pohon nangka. Khusus di Tempel kami kolaborasi pula dengan Ndoro Foundation,” ungkapnya, akhir pekan lalu.
Dari Ndoro Foundation, sebut Subkhan, memberikan bantuan bibit pohon kelor, trembesi dan murbei. Sebagai penerimanya, yakni Komunitas Omah Noto Plankton di Merdikorejo.
Setelah bibit-bibit pohon diserahkan, untuk penanaman massal seperti soal waktu dan tempat diserahkan pihak penerima. Disarankan, tempat penanaman seperti lahan yang menganggur hingga pinggir/bantaran sungai.
Dijelaskan Subkhan, bantuan bibit pohon merupakan salah satu program Memetri Becik yang telah digulirkan Telur Ayam Bahagia sekitar satu tahun lalu. Bahkan, akan terus digalakkan di berbagai tempat.
Baca Juga: Hasto kembali ajukan praperadilan, ini bedanya dengan gugatan sebelumnya
Dipilihnya pohon nangka, antara lain panenan buah nangka muda dapat sebagai bahan baku pembuatan masakan gudeg. Apalagi pasokan nangka untuk gudeg masih sering mendatangkan dari luar DIY, seperti Jawa Tengah.
Selain buah nangka muda, nangka sudah masak bisa menjadi buah dengan cita rasa manis, lezat dan harum. Sedangkan daun nangka dapat dijadikan pakan kambing/sapi, dan kayunya dapat untuk bahan bangunan.
“Jadi program kami erat kaitannya untuk mendukung kelestarian lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat. Semoga bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas,” harapnya.
Sedangkan B Rio Dharmawan dari Ndoro Foundation menjelaskan, dipilihnya bibit pohon kelor, antara lain daun dari tanaman ini mempunyai nilai gizi tinggi.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Setelah PSM Makassar Kalahkan Madura United 3-1