Berantas Pungli di Tempat Wisata, Kemenpar Tindaklanjuti Pembentukan Pokja

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 08:00 WIB
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa (tengah) saat ditemui di Kawasan Kota Tua Jakarta, pada Minggu (16/2/2025).  (ANTARA/Sri Dewi Larasati)
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa (tengah) saat ditemui di Kawasan Kota Tua Jakarta, pada Minggu (16/2/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

HARIAN MERAPI - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan untuk menindaklanjuti pembentukan kelompok kerja (pokja) penanggulangan pungutan liar (pungli) di destinasi wisata tanah air.

"Ini kan kita masih mau bicara dulu dengan Kemendagri, tapi ini kan sudah dibahas," kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dilansir dari ANTARA saat ditemui di Kota Tua Jakarta, Minggu (16/2).

Ia mengharapkan agar segera pada saat libur Lebaran sudah tidak ada lagi isu-isu pungli seperti yang terjadi ketika Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Linkin Park Hentak Jakarta, Penggemar Berjingkrak-jingkrak

Oleh karena itu, tegasnya, Kemenpar akan membahas pokja pemberantasan pungli itu bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Mudah-mudahan ini bisa segera kita selesaikan. Bu Menteri juga akan segera bertemu dengan Pak Menteri Dalam Negeri, Pak Tito untuk membahas soal ini," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) XVIII PHRI, menyampaikan bahwa pungli dilaporkan masih terjadi di tempat-tempat wisata.

Baca Juga: WNA Bikin Ulah di Bali Jadi Kekhawatiran Kementerian Pariwisata

Menurutnya, kementerian sudah membuat nota kesepahaman kerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi pungli di tempat wisata.

Selain itu, Dinas Pariwisata juga perlu membuat kesepakatan serupa dengan kepolisian daerah guna mendukung penerapan kerja sama tersebut.

"Kami ingin mungkin bisa tertulis, jadi dasar buat kami untuk kemudian berkoordinasi dengan Kemendagri. Jadi supaya jangan katanya-katanya, tapi memang dari pemda atau asosiasi menyampaikan hal ini," ujarnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Datang ke Kupang, PSSI NTT Siapkan Penyambutan

Data yang dihimpun ANTARA hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 11,6 juta kunjungan.

Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak 839,39 juta perjalanan, meningkat 21,87 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X