Menparekraf Luncurkan ADWI 2024 di Desa Wisata Bugisan Klaten

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 20:30 WIB
Sandiaga S Uno saat meluncurkan ADWI di Desa Bugisan Klaten Jawa Tengah. ( Istimewa)
Sandiaga S Uno saat meluncurkan ADWI di Desa Bugisan Klaten Jawa Tengah. ( Istimewa)

HARIAN MERAPI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Program unggulan ini memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam upaya mempercepat pembangunan desa. Mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Menparekraf Sandiaga saat acara peluncuran "ADWI 2024" di Desa Wisata Bugisan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (9/3), mengatakan ADWI tahun ini tidak hanya berfokus pada pemberian penghargaan tapi juga memberikan pendampingan.

Baca Juga: Pesawat Smart Aviation Jatuh di Binuang Nunukan, Pilot Pesawat Ditemukan Selamat, Mekanik Meninggal Dunia

Dengan demikian desa-desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

"Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 tidak hanya tentang pemberian penghargaan tapi juga pendampingan dan bantuan pemerintah serta kolaborasi bersama mitra strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas desa wisata agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan ADWI menjadi perjalanan berkesan yang penuh dengan tantangan dan harapan. Dimulai pada 2021 di mana sebanyak 1.831 desa wisata yang mendaftar yang kemudian setiap tahunnya terus meningkat.

Baca Juga: KKP Bagikan 10.000 Ikan Kaleng untuk Santri dan Takjil di Tiga Masjid Yogyakarta

Pada tahun 2022 jumlah desa yang mendaftar naik dua kali lipat menjadi 3.419 desa wisata dan pada 2023 mencapai angka yang lebih mengesankan yakni 4.573 desa wisata. Hingga saat ini sudah terdapat 4.812 desa wisata terdaftar dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).

Dalam perjalanannya, Kemenparekraf/Baparekraf juga menjalankan program 'Kampanye Sadar Wisata 5.0' yang secara khusus fokus pada pembangunan kesadaran dan pengembangan mentalitas serta karakter produktif masyarakat desa.

"Dengan upaya ini Sehingga masyarakat mampu secara mandiri dan berkelanjutan dalam mengelola serta mengembangkan potensi desa wisata," kata Sandiaga.

Baca Juga: Kejar Pemulihan Ekosistem, TNGC Tutup Sementara Pendakian Gunung Ciremai hingga 11 April 2024

ADWI 2024 mengangkat tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia" di mana pariwisata hijau merupakan visi untuk masa depan pariwisata Indonesia.

Pariwisata Hijau bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga, dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, desa wisata yang ingin bergabung dalam program ini dapat melakukan pendaftaran melalui website www.jadesta.kemenparekraf.go.id yang kemudian akan dikurasi menjadi 50 desa wisata terbaik untuk divisitasi oleh Menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X