Setelah bekerja selama 5 tahun Pak Nirmala hafal tempat-tempat yang dianggap angker karena sering diberitahu oleh penduduk di sekitarnya.
Pak Nirmala pernah menemui 2 kali hal-hal yang gaib (tidak masuk akal) yang pertama terjadi pada siang hari (pagi hari).
Waktu itu Pak Nirmala berangkat mengajar dengan berjalan kaki.
Menyusur jalan yang berliku-liku lewat hutan termasuk tempat yang konon angker.
Di sebuah tingkungan dia berjumpa dengan muridnya kelas VI yang bernama Sadli.
Muridnya itu bersama kakeknya. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *