Sampai Maghrib, ikan yang didapatnya bisa dibilang lumayan.
Ikan yang sukses dipancingnya dibawa pulang.
Sampai di rumah Mbah Karto, ikan-ikan itu dibersihkan bagian dalamnya.
Ikan itu lalu digoreng.
Dari aromanya tentu saja sudah mengundang selera makan.
Nasir Sambil membuat kopi, Nasir lahap memakan nasi dengan lauk ikan itu.
Saat makan dan menghabiskan ikan itu belum ada kejadian apa-apa.
Karena sudah kenyang dan waktu beranjak jam sembilan malam, Nasir masuk kamarnya hendak memejamkan mata.
Baca Juga: Pengalaman misteri Utari, punya anak tunggal nyaris menjadi korban tumbal, bisa lolos karena .......
Waktu terus merambat.
Tengah malam, seisi rumah dibuat gempar.
Dari kamarnya, Nasir berteriak-teriak sangat keras. Mungkin mimpi buruk.
Pintu kamarnya langsung digedor.
Mbah Karto ikut masuk ke kamar dan melihat mata Nasir membelalak lebar.