"Alhamdulillah," ucapnya.
Dia bersyukur makhluk yang dilihatnya tadi telah hilang, sesosok hantu muka rata berdiri tepat di jendela depan kosan mereka.
Sosok yang selama ini pernah dia lihat dari menonton film horor Indonesia.
Sejak itu, Yeni salat Tahajud di kamarnya saja dan tidak ada yang tahu cerita tentang hantu muka rata sampai dia keluar dari kosan tersebut. (Seperti dikisahkan Sri Mawardani di Koran Merapi) *