Mungkin itu juga pengaruh mandi di Sedang Pengilon.
Dan ia juga selalu memikirkan bisikan yang ia terima waktu mandi di Sedang Pengilon.
Malam Jumat Kliwon yang dinanti nanti akhirnya tiba.
Ia telah menantikan apa yang akan terjadi.
Mulai sore hari ia telah menunggu di kamarnya. Sampai jam 24.00 WIB tidak ada yang menemuinya.
Maka Denada tertidur. Waktu ia bangun ia merasa dikeloni oleh wanita cantik yang memberi bisikan di Sedang Pengilon.
Sambil tiduran wanita cantik itu memberi bisikan : “Kalau kamu ingin cepat mendapat jodoh datanglah ke pesta pernikahan yang kamu tidak diundang”.
Kemudian wanita cantik itu lalu menghilang.
Denada lalu bangun dan duduk.
Mencari wanita yang memberi bisikan itu tetapi ternyata tidak ada.
Dan iapun tahu betul bahwa wanita yang tidur bersamanya itu adalah wanita cantik yang ia lihat di Sedang Pengilon.
Denada selalu memikirkan apa tidak malu datang ke pesta pernikahan kalau tidak diundang itu.
Tetapi karena itu syarat ia tetap mencari dan mendatangi tempat pesta pernikahan.