Banyak spekulasi yang muncul perihal kejadian tersebut.
Ada yang mengaitkannya karena penyakit bahkan dunia gaib.
Pasalnya tidak ada serorang pun yang tahu wujud pemangsa binatang tersebut.
Entah dapat wangsit dari mana warga desa menyerbu kaki bukit.
Mungkin mereka hanya mengira-ngira saja bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi selain di sana.
Sudah hampir subuh namun sosok misterius belum ditemukan.
Tidak lama kemudian seorang warga berteriak histeris.
Ia berlari dengan kencangnya. Tubuhnya gemetar serta keringatnya bercucuran.
“Pohon berdarah…pohon berdarah…!”
Warga pun berlarian menghampiri pohon itu.
Benar saja ucapan Kliwon pohon itu mengucurkan darah.
Bau anyir persis seperti darah manusia. Rupanya ia terkena sabetan golok.
Pohon tersebut dapat bergerak layaknya manusia.