Bahkan anak-anak kelas MM yang letaknya di samping kamar mandi tersebut sering mendengar tangisan yang bikin merinding.
Padahal tengah hari bolong.
Saat Vi tak kunjung muncul dari kamar mandi belakang, teman-temannya khawatir.
Lalu, memutuskan untuk menjemput Vi di kamar mandi belakang.
Mereka mendapati Vi terduduk di bangku dekat kamar mandi.
Wajah Vi terlihat pucat dan tubuhnya gemetar.
Sambil menenangkan diri, Vi bilang bahwa ia melihat dua sosok anak berseragam SMA menangis di sudut kamar mandi.
Tubuh dan wajah mereka sudah rusak dimakan ulat.
Kata Vi, anak-anak itu minta dikuburkan secara layak.
Mendengar cerita Vi, pak Kir yang bertugas menjaga sekolah langsung mengajak beberapa orang untuk membongkar kamar mandi belakang.
Ketika dibongkar, mereka menemukan dua kerangka manusia yang letaknya tak berjauhan.
Ditimbun di bawah lantai kamar mandi.
Hati-hati mereka mengangkat dan membungkus dua kerangka itu.