Akhirnya dia bangun kemudian salat malam dilanjutkan dengan berdzikir.
Di tengah dzikirnya, Asih sempat tertidur sekejab.
Namun terbangun karena dikejutkan suara ketukan pintu.
Tok.. tok.. tok. Suara pintu diketuk.
Asih mendengar jelas suara ketukan pintu rumahnya.
Namun dia diamkan saja.
Karena pesan suaminya jika ada yang mengetuk pintu di malam hari tanpa ada suara orang menyapa, tidak usah ditanggapi dan tidak usah dibukakan pintu.
Dia lihat jam menunjukkan pukul satu dini hari.
"Siapa tengah malam begini bertamu?" tanyanya dalam hati.
Tok.. tok.. tok.
Pintu diketuk lagi. Kali ini diikuti dengan suara orang memanggil.
"Assalamu'alaikum Mbak Asih."
Mendengar sapaan itu, Asih segera melepas mukenanya dan berjalan menuju ruang tamu.