HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Angga mencari ikan di Sungai Pening Wates seri 1
Mereka sepakat menggunakan cara tawu dengan lokasi di bawah pohon gayam.
Di sebelah barat kota Wates ada sungai kecil yang terkenal dengan nama Sungai Pening.
Baca Juga: Pengalaman misteri Warto, keris bapak yang hilang delapan tahun silam tiba-tiba kembali lagi
Sungai tersebut berasal dari pegunungan Menoreh mengalir lewat perkampungan berkelok kelok akhirnya bermuara di laut selatan (Glagah).
Kalau musim penghujan airnya selalu penuh kebalikannya pada musim kemarau airnya tinggal sedikit.
Di sungai tersebut banyak sekali ikannya maka menjadi incaran para pengail atau penyuluh (pencari ikan yang menggunakan lampu di malam hari).
Ikan-ikan yang ada di sungai tersebut seperti:
Lele, sidat, belut, pelus, keting, boso, ikan gabus, udang, ketam (yuyu), belanak.
Angga dan Bajuri (nama samaran) yang tinggal di desa tidak jauh dari sungai tersebut mempunyai hobi menangkap ikan dengan cara mengail, menjaring, nyuluh ataupun tawu.
Karena waktu itu musim kemarau sungai sungai banyak yang kering maka yang cocok untuk mencari ikan yaitu dengan cara “tawu”.
Demikian juga sungai Pening airnya tinggal sedikit.
Tawu itu memerlukan tenaga yang banyak karena harus membendung dan menguras air sungai sehingga airnya habis lalu ikan ikannya ditangkap.
Oleh sebab itu Angga dan Bajuri mencari satu teman lagi yaitu Kirun.