HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman mitseri tukang ojek Pak Supri seri 2
Setelah dapat penumpang demit rezeki seolah mengalir dan utang lunas.
Lalu sesampainya dekat dengan perempatan Demakijo, Pak Supri bertanya kepada sang penumpang,
“Pak, ini mau turun dimana?” namun suasana hening...tidak ada jawaban.
Pak Supri engulang kembali pertanyaannya, “Pak, ini mau turun dimana?” seraya menoleh...dan betapa kagetnya Pak Supri.
Ternyata muka penumpangnya itu rata!!! Ya, benar-benar rata!!!
Pak Supri lantas reflek turun dari motor dan menjatuhkannya di tepi jalan.
Ia berlari sekencang-kencangnya ke arah lampu merah Demakijo.
“Tolong!!! Tolong!!!” Namun sialnya ia lantas terpeleset dan jatuh.
Saat berusaha untuk bangkit, Pak Supri yang masih menatap ke tanah melihat ada kaki orang yang menghampirinya.
“Ngopo Mas kok ngglepar neng lemah?” ujar orang itu.
“Meniku Pak, wonten dhemit...kulo nembe mboncengke dhemit...!!!” balas Pak Supri terengah-engah.
“Ooo...menopo rainipun kados kula niki...?” ujar suara itu lagi.