HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Mbok Mulkini yang pagi-pagi berangkat ke pasar.
Di jalan ia ketemu tuyul minta ikut dan sanggup membantu mencari uang. Bersediakah Mbok Mulkini?
Pagi-pagi benar, matahari belum keluar dari peraduannya, Mbok Mulkini sudah berjalan menuju pasar krempyeng dusun Bangsri.
Baca Juga: Kisah misteri Taryo mancing di Kali Bedog Bantul, diserang lele tangkapan sendiri
Barang jualannya berupa gethuk tela kaspa buatannya sendiri dimasukkan tenggok dan dia gendong.
Sampai di jalan desa yang sisi kiri dan kanannya berupa hamparan sawah, telinga Mbok Mulkini mendengar seperti ada yang memanggilnya.
Bakul gethuk tersebut menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang.
Dua sosok bocah seumuran tiga tahun, gundul, hanya bercawat, lari tergopoh- gopoh mendekatinya.
Setelah dekat, belum lagi Mbok Mulkini bertanya, sosok anak kecil tersebut berujar.
Dengan suara yang tidak jelas artikulasinya, dua sosok bocah tersebut mengutarakan niatnya. Ingin ikut Mbok Mulkini.
Baca Juga: Pengalaman misteri Dina kuliah di Yogya tinggal di kos ada suara nggroook...nggroook di pojok kamar
“Kami berdua bersedia membantu Mbokde mencari uang”, ujar bocah yang berdiri di sebelah kiri dengan suara cedal.
Mbok Mulkini meski orang sederhana dalam berfikir, namun dia cerdas.
Mendengar niat dua sosok bocah tersebut yang menyatakan bersedia membantu mencari uang, dia jadi teringat akan tuyul.
“Yah...tuyul memang suka membantu mencari uang”, gumamnya dalam hati.
Ingat akan hal tersebut, spontan, tanpa ragu pikiran sehatnya muncul.
“Nggak, ah. Kamu nggak usah membantu aku. Cari orang lain saja yang bersedia kamu bantu”, ujar Mbok Mulkini dengan tegas.
Dia tidak ingin kaya jika kekayaan tersebut didapat atas bantuan makhluk halus, tuyul.
Bersamaan dengan itu sosok dua bocah berkepala gundul dan hanya bercawat gombal lusuh lenyap dari pengelihatan Mbok Mulkini.
Mbok bakul gethuk itu melanjutkan langkahnya menuju tempat yang dituju.
Ketika langkahnya sudah berjarak limapuluh meter, dari arah belakang Mbok Mulkini mendengar suara tangis memilukan.