Ritual Megeng Wulan Kapitu suku Tengger di Gunung Bromo, fakta dan aturan bagi pengunjung

photo author
- Selasa, 6 Desember 2022 | 17:25 WIB
Foto dok. Pengunjung naik kuda dan berjalan kaki menuju ke puncak Gunung Bromo  (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo)
Foto dok. Pengunjung naik kuda dan berjalan kaki menuju ke puncak Gunung Bromo (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo)

Sementara Camat Sukapura Bambang Julius Wijanarko berharap wisatawan yang berkunjung selama Wulan Kapitu menghargai kearifan lokal warga Tengger. Jika berkunjung ke Bromo, diminta untuk mematuhi aturan yang ditetapkan baik oleh aturan adat maupun dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

"Silahkan berkunjung dan berwisata di Bromo dan nikmati keindahannya, namun jangan lupakan ketentuan yang ditetapkan, hormati kearifan lokal dan budaya masyarakat Tengger," katanya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X