Wajahnya tetap memandang jendela. “Ooh, kelas berapa?” tanya Sanen lagi.
“Kelas tiga SMP.”
Baca Juga: Pengalaman misteri Jumadi sebagai driver ojol mendapat order misterius dari seorang cewek
Akhirnya Sanen memutuskan diam hingga memasuki daerah Beji, Sanen bertanya, “Bejinya di mana?”
“Palem.”
Sanen kemudian mengemudikan kendaraannya mengikuti arahan anak itu.
Hingga akhirnya mereka masuk ke sebuah perumahan di Jl. Palem.
Sanen mengemudikan mobilnya pelan-pelan lalu bertanya pada anak itu,
“Di mana rumahnya?”
Baca Juga: Pengalaman misteri Mbak Tum jadi penari Kuda Lumping dapat job pentas di Balai Desa
“Nanti di ujung belok kiri, pak. Rumah kedua di sebelah kanan”.
Diikuti arahan itu kemudian sampai di sebuah rumah bertingkat.
Dihentikan mobilnya di depan rumah itu, lalu dinyalakan lampu dalam mobil.
Tidak ada suara dari anak itu, akhirnya Sanen menengok ke belakang.
Gandrik... anak itu tidak ada di kursi belakang.