Setelah mengambil piring dan sendok, Aswin menuju ruang televisi.
Ia duduk agak jauh dari televisi sehingga Aryo terlihat membelakangi Aswin.
Aswin terbiasa makan sambil menonton televisi.
Saat asyik mengunyah tiba-tiba Aswin dikagetkan oleh Aryo yang tiba-tiba tertawa keras.
“Heran, acara televisinya gak lucu tapi kok bisa ketawa sampai sebegitunya. Apa dia lagi chattingan sama gebetennya ya?” pikir Aswin.
Setelah menghabiskan makanan, Aswin mengambil HP dan masuk ke dalam kamar dan…
Gandrik!!! Aswin melihat Aryo sudah di dalam kamar, meringkuk memeluk guling!
Tubuhnya yang sudah sangat lelah makin lemas.
Baca Juga: Pengalaman misteri mandor Ghana 1: Mendapat tugas menangani proyek di Sidoarjo yang terbengkalai
Tiba-tiba Aswin dikagetkan getaran HPnya dan terlihat notifikasi pesan.
“Bro, aku baru bisa balik besok, aku kehabisan tiket.”
Aswin melupakan satu hal, ia sedang sendiri di tempat kos karena Aryo sedang pulang 3 hari yang lalu.
Aswin pun sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi, bahkan untuk berteriak saja suaranya telah terkunci.
Tiba-tiba kakinya semakin lemas ketika terdengar suara tawa “Aryo” yang semakin keras dan melengking.