Namun saat dia akan kembali ke kubikelnya, kursi tersebut sudah berputar 180° dari arah semula.
Dengan rasa penasaran yang tinggi, dia kemudian membuka pintu ruangan tersebut dan langsung merasakan bulu kuduknya berdiri.
Baca Juga: Kisah misteri kebun stroberi milik Pak Isnen yang tidak terurus sehingga menjadi angker
Tanpa pikir panjang, dia langsung menutupnya dan kembali ke mejanya.
Dia juga tidak menceritakan kejadian ini pada Ayu, takut kalau temannya tersebut malah menjadi takut.
Tama melanjutkan pekerjaannya hingga waktu tak terasa sudah menunjukkan pukul 10.00 malam.
Saat sedang beberes, tiba-tiba dia mendengar seorang suara wanita tertawa cekikikan.
Sontak membuat Tama dan Ayu memutuskan segera pulang.
Keduanya kemudian lari terbirit-birit saking takutnya.
Baca Juga: Pengalaman misteri Brojol dari Sambeng yang bekerja sebagai pembuat arang kayu
Ketika sudah di luar gedung, mereka merasa lega karena bertemu dengan satpam yang sedang berjaga.
Pak Satpam seolah sudah terbiasa dengan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa si penunggu hanya ingin sekadar "berkenalan" dengan para pegawai baru.
Beberapa hari kemudian, sosok penunggu ruang server tersebut muncul lagi di depan Tama dengan wujud seorang perempuan dengan tatapan kosong! - Nama samaran - (Seperti dikisahkan Aribowo di Koran Merapi) *