Dan rupanya Ghana menurut. Empat hari kemudian, barulah dia berangkat ke Sidoarjo.
Sesampai di Sidoarjo, dia melihat proyek yang harus dia pegang.
Baca Juga: Kisah tragis Taryo mancing di tempat singup di Kali Bedog wilayah Bantul, ini yang terjadi
Rasanya semua baik-baik saja. Rumah yang dibangun untuk kos-kosan cukup besar.
Hanya satu yang membuatnya merasa tidak nyaman, yaitu harga makanan yang sangat tinggi. Bisa tekor dia.
Menjelang malam, untuk mengusir hawa dingin, Ghana bermaksud membuat teh panas.
Ada toples berisi gula dan teh di dapur. Ada juga ketel untuk menjerang air.
Dengan santai Ghana membuat teh, dan tak lupa menutup kembali toples gula itu dengan rapat sebelum dia berjalan menuju ruang tengah dan mengobrol dengan teman-teman barunya.
Namun tiba-tiba…Cethak!!!
“Apa itu?” tanya Ghana sembari berdiri. Suara itu dari dapur.
Pelan Ghana pergi ke dapur. Dan aneh! Dilihatnya tutup toples gula sudah lepas dari tempatnya dan jatuh ke lantai.
Tanpa punya pikiran apa-apa, Ghana pun memasang kembali tutup toples itu.
Namun anehnya, kejadian tutup toples yang lepas sendiri terjadi berkali-kali.
Hal ini tentu saja membuat Ghana mulai berfikir yang tidak-tidak. - Nama samaran - (Seperti dikisahkan Fery Yanni di Koran Merapi) *