”Kok bisa begini, Pak?”
“Tadi ada seorang ibu yang nekat menyeberang! Padahal klakson sudah saya bunyikan berkali-kali,” kata Pak Ajib sambil menahan sakit di pundaknya.
“Brakk...tabrakan terjadi. Tahu-tahu terpental ke sawah bersama motorku,” lanjutnya.
Padahal ini kejadian yang ketiga selama setahun ini di tempat yang sama.
Untungnya masih bisa bangkit dan menghubungi temannya. Hanya penuh lumpur pakaian dan motornya.
Lokasi kejadian itu memang jalan di tengah persawahan, yang menghubungkan desa dan jalan besar propinsi.
Baca Juga: Pengalaman misteri terdampar di kapal hantu 4: Sudah satu bulan tidak ada tanda-tanda kembali
Oleh sesepuh yang menolongnya memberikan pengertian.
“Hati-hati, Mas. Saran saya agar berkonsentrasi bila lewat area bulak itu. Karena tempat di situ pernah terjadi pembunuhan akibat sengketa utang." (Seperti dikisahkan WA Sutanto di Koran Merapi) *