HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri ketika mampir warung gaib seri 2
Kami sengata lewat Alas Roban pada siang hari, dan ternyata tempat kami makan kemarin hanya ada jurang.
Kami sekeluarga masuk ke dalam warung di tepi jalan KM 15.
Penjualnya menyambut kami ramah dengan logat khas Pekalongan.
Kami memesan makanan dan minuman. Iseng-iseng saya bertanya, "Kok jam segini masih buka pak? Bapak jualan sendirian?"
Penjualnya menjawab, "Iya mas, ini sudah mau tutup kok, saya jualan sama istri saya. Itu istri saya, mas."
Saya dan bapak kaget, sejak kapan ada orang yang berdiri di samping pintu masuk warung.
Padahal tadi kami masuk lewat arah yang sama.
Setelah kenyang, kami bergegas kembali ke mobil, saat mau masuk mobil, kaki saya terbentur lagi pasak penanda KM 15 tadi.
Baca Juga: Pengalaman misteri pencuri kambuhan Sulam, yang kena batunya saat mau menjarah sarang burung walet
Mobil kami pun mulai melaju ditemani hujan rintik-rintik yang terus menguyur area alas roban.
Singkat cerita, kami sudah menyelesaikan liburan kami di Jakarta.
Karena tidak ingin mengalami kejadian seperti kemarin, bapak memutuskan untuk berangkat dari Jakarta pagi hari,
