HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Arya saat membangun rumah di tanah warisan orangtua.
Ternyata tanah tersebut merupakan wilayah yang dikenal angker.
Setelah menikah Arya memutuskan untuk membangun rumah di tanah warisan orangtua.
Tanah itu terletak di sudut desa dan terkenal angker.
Karena jauh dari pemukiman, tanah itu dipenuhi semak belukar dan pohon pring.
Bahkan banyak orang yang menyebut tanah milik orangtua Arya itu sebagai istana demit. Arya tak menghiraukannya.
Berbekal dengan niat baik dia berkeyakinan tidak akan terjadi apa-apa.
Dengan berbekal niat baik dan doa sebisanya itu Arya mulai membersihkan tanah.
Bersama tiga orang tukang, dia menebangi pohon-pohon besar dan semak belukar agar bisa dikeduk untuk pondasi rumah.
Beberapa warga bahkan Mbah Kaum desa setempat sudah mengingatkan Arya untuk melakukan ritual adat atau selametan sebelum membangun rumah.
Namun Arya tidak memerdulikannya. Dia tetap nekat membangun rumah tanpa selametan.
Dia hanya berdoa dengan yakin dan niat baik, pasti semuanya juga akan baik.
Suatu malam Arya mencoba tidur di rumah barunya.