HARIAN MERAPI - Kisah misteri tentang Mbak Suni yang pamit akan pergi ke pantai diajak teman lama.
Memang sudah menjadi kebiasaan untuk terapi pernafasan, tapi ternyata kali ini ia tidak kembali.
Berjalan-jalan di pagi hari di sepanjang pantai adalah sebuah therapi bagi penderita sesak nafas.
Baca Juga: Misteri kejadian aneh menimpa Lik Gino saat peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah
Mbak Suni (bukan nama sebenarnya), kerap melakukan terapi tersebut.
Seminggu sekali diantar suaminya, Mas Kumbo (nama samaran), Mbak Suni pergi ke pantai selatan untuk berjalan-jalan pagi.
"Sudah tiga minggu aku nggak jalan-jalan pagi di pantai, Mas. Antar aku yuk," ajak Mbak Suni kepada suaminya.
Sayang, Mas Kumbo ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan istrinya.
Tentu saja membuat kecewa Mbak Suni.
Tidak lama setelah Mas Kumbo meninggalkan rumah, tiba-tiba sesosok perempuan sepantaran Mbak Suni datang.
"Yuk jalan bareng sama aku. Aku juga akan ke pantai," ujar sosok perempuan tersebut.
Seperti pepatah "Pucuk dicinta ulam tiba", tanpa pertimbangan njlimet ajakan tersebut dia terima.
Sebelum berangkat Mbak Suni sempat berpesan kepada Abi (nama samaran), anak tunggalnya, lewat HP.
"Ini Mama akan berangkat ke pantai bersama teman lama. Tolong pamitkan Papa ya."