Saya terkejut melihat Johan (nama samaran anak saya yang usia 6 bulan), tidak ada di dekapan istri.
Istri juga kaget. Kemana Johan? Apakah ia merangkak keluar? Padahal pintu kamar masih terkunci.
Saya mencari asal suara itu. Ternyata Johan tidur sambil menangis di kursi tamu.
Siapa yang memindahkannya? Tanpa pikir panjang, Johan saya gendong masuk ke dalam kamar.
Kami bertiga meneruskan tidur hingga pagi hari.
Kejadian aneh ini tidak saya ributkan, barangkali penunggu rumah mengajak kenalan lewat permainan ini.
Beberapa hari kemudian ada kejadian yang lebih menakutkan.
Saya mendengar suara lenguhan seseorang saat kami tidur.
Setelah membuka mata, terlihat seorang perempuan berpakaian kumal, rambut sebahu tidak rapi dengan dada kiri terus mengeluarkan darah segar.
Dengan suara terbata-bata ia mengatakan akan mengambil anakku yang sedang terlelap tidur.
Saya tidak bisa berkata apa-apa selain rasa takut menderanya.
Akhirnya saya pingsan menjatuhi tubuh istri.
Saya baru sadar setelah tubuh terasa panas oleh gosokan balsem.
Baca Juga: Patung Tuxtla Meksiko peninggalan peradaban nenek moyang masih menyimpan misteri dunia