Kemudian wanita itu berjalan dengan menari nari di depan Bayuantara dan Dulah Sabari.
Baca Juga: Kisah Romad yang nekat makan sesaji 3: Tak mau diusir, setan sudah kerasan tinggal di tulang rusuk
Setelah berjalan kurang lebih 10 meter wanita itu yang tadinya satu orang berubah menjadi dua orang.
Keduanya berjalan secara zigzag.
Akhirnya kepala dua wanita itu lepas (pothol) “buk” jatuh di tanah di depan Bayu dan Dulah. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *