HARIAN MERAPI - Berikut Petung Jawa weton Sabtu Legi 17 September 2022 (20 Sapar 1956 Ehe).
Bakat cari untung lewat jasa atau jual beli, ' adol bau dibayar utawa dol-tinuku' pepesthenne punya pembantu tidak 'kasatmata'.
Petung Jawa weton Sabtu Legi 17 September 2022 akhir Wuku Bala kasinungan, 'kesit budine, rame wicarane, cedhak marang wong agung, akeh dhaulate'.
Baca Juga: OSDI bagi mahasiswa baru UMY dilaksanakan secara luring, antara putra dan putri berbeda harinya
Terampil bekerja dan baik budi, banyak bicara, dekat dengan orang yang dihormati, berwibawa di lingkungannya.
'Sengkala bilahine kateluh lan kena ing upas', menderita lantaran terkena guna- guna ilmu hitam orang lain, atau digigit dipatuk binatang berbisa.
Rentan sakit, 'lesu, lambung lan panas', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat, akibat nya badan panas semlenget tidak kunjung reda.
Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa bertambah parah.
Baca Juga: Mbok Tuo dukun bayi Desa Sokonilo 1: Malam-malam diminta membantu persalinan di Desa Blacak
Sumber penyakit adalah, 'wana yakni sengara bumi atau perbuatan setan alas'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, lelungana slamet ing paran'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Baca Juga: Berdayakan petani milenial untuk wujudkan Sleman lumbung pangan Indonesia
Bepergian pun, selamat sampai tujuan. Sumber masalah masih berada di Barat laut menghadap ke Tenggara, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.