HARIAN MERAPI - Berikut Petung Jawa weton Rabu Pon 14 September 2022 (17 Sapar 1956 Ehe).
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi' pepesthenne punya pembantu tidak kasat mata.
Petung Jawa weton Rabu Pon 14 September 2022 masuk Wuku Bala kasinungan, 'ora kena ingauban, panas parentahe nanging kedhep, kesit budine, luhur piangkuhe'.
Baca Juga: Pembukaan Mataf mahasiswa baru UMY digelar luring, Prof Haedar: milikilah karakter mulia
Tidak mau disaingi siapa saja, kata-katanya panas namun penuh nasehat, terampil bekerja dan baik budi, serta berbudi luhur.
'Sengkala bilahine kateluh lan kena ing upas', menderita lantaran terkena ilmu hitam atau guna-guna orang lain, atau gigitan tersengat binatang berbisa.
Rentan sakit, 'weteng lan sirah', gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah.
Akibatnya sirah cumleng, pusing tujuh keliling. Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Baca Juga: RM BTS berulang tahun, tagar HappyBirthdayNamjoon trending di Twitter
Sumber penyakit adalah, 'wana yakni sengara bumi atau perbuatan setan alas'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'lelungana nemu begja bukti ngadhang marga, Pamindhahan Malekat (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasil kan.
Baca Juga: Pemerintah jangan hanya fokus promosi, tetapi harus juga perbaiki iklim investasi di dalam negeri
Bepergian pun mendapat keberuntungan di tengah jalan, nasib baik bersamanya.
Sumber masalah berada di Barat laut menghadap ke Tenggara, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
