Hal itu yang menyebabkan tetangganya berdatangan untuk menolongnya.
Atas saran tetangganya agar Eko dibawa ke rumah sakit. Keluarga Eko pun menyetujui maka Eko opname di rumah sakit.
Selama sepuluh hari ia di rumah sakit. Karena penyakitnya tidak kunjung sembuh maka ia dibawa pulang.
Di rumah sakitnya tambah parah tampak pusing napasnya sesak seperti membawa beban berat.
Baca Juga: Cerita ada hantu sapi di tanjakan 1: Setiap ada orang lewat melenguh dikira mau ngasih makan
Di malam hari tidurnya sulit. Sesudah pukul 03.00 WIB ia baru bisa tidur.
Pada waktu ia tidur terdengar suara : “Kerik kerik kerik kerik kerik kerik kerik” sampai tujuh kali.
Suara itu bisa didengar oleh keluarga Eko ayahnya Eko adik dan kakaknya Eko.
Pukul 06.00 WIB Eko bangun dan lari lari lagi. Keluar rumah badannya dijatuhkan pada batu-batuan yang ada di pinggir selokan.
Ia bilang : “Kerik kerik kerik kerik minta gendong”.
Keluarga dan tetangganyapun jadi bingung untuk mengatasi sakitnya Eko.
Tetangganya ada yang berpendapat agar dibawa ke rumah sakit jiwa.
Baca Juga: Cerita ada hantu sapi di tanjakan 2: Wujudnya sapi besar putih tidur di jalan menghadang orang lewat
Ada yang berpendapat pula agar dicarikan orang pintar ustadz atau dukun.
Usul atau saran tetangganya itu diterima semua.