BANTUL, harianmerapi.com - Bagi Safrudin Tamar SH, seorang paranormal dan ahli metafisika dari Padepokan Ki Semar Dusun Banyuurip Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Dlingo Bantul memiliki kemapuan lebih atau daya linuwih tak membuatnya sombong dan angkuh.
Namun apa yang dimilikinya sebagai anugerah dan mukjizat dari Allah SWT karena semua orang tak dipercaya untuk mengemban amanah sebuah ilmu peninggalan sesepuh maupun para Wali.
"Saya ingin apa yang saya miliki dapat membantu sesama khususnya dalam menyelesaikan segala persoalan kehidupan seseorang baik secara fisik maupun non fisik," ujar Tamar, begitu panggilan akrab Safrudin Tamar SH dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Dengan kemampuan yang dimilikinya, cucu Ki Narto Wiryo, sesepuh Banyuurip ini pun banyak dicari orang untuk dimintai membantu menyelesaikan problematika kehidupan.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 1 : Tatapan Prihatin Kakek Peminta Uang, Berikan Pertanda
Tak hanya di sekitar Bantul namun para tamu juga datang dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya bahkan beberapa juga datang dari luar Pulau Jawa.
Bahkan akhir-akhir ini ia disibukkan membantu permasalahan para pengusaha di Malioboro Yogyakarta sampai kalangan artis dari Jakarta.
Rata-rata pengusaha menginginkan usaha yang dijalankan lancar dan terhindar dari segala permalasahan.
"Untuk para artis biasanya meminta bantuan masalah kehidupan keluarga maupun usaha yang dijalani," imbuh Tamar menjelaskan.
Terbukti berkat bantuannya, beberapa orang telah berhasil dan sukses sehingga secara tidak langsung para tamu tersebut menceritakan pengalaman kepada orang lain.
Baca Juga: Polda DIY Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Akibatkan 2 Orang Meninggal di Seturan Depok Sleman
Dengan adanya testimoni dan cerita dari mulut ke mulut akhirnya banyak orang yang tahu sosok Safrudin Tamar dan datang ke padepokan untuk meminta bantuan.
Saat ditanya soal tarif jasanya, Tamar pun mengaku tidak pernah memasang atau mematok tarif.
Karena ilmu atau kemampuan bukanla didapat dengan cara membeli atau membayar kepada orang lain tetapi ia mengaku sebagai titipan dari Tuhan yang harus dijaga dan diamalkan.
"Saya disini hanya ingin membantu dan mengamalkan ilmu yang saya miliki. Persoalan nanti ada orang yang sukses berkat bantuan saya, itu semua atas izin Allah," terangnya.*
