Setelah ngobrol kesana kemari akhirnya Darwis menyatakan cinta kepada Jumilah dan segera akan menikahinya.
Jumilah pun dengan senang hati menerimanya.
Kemudian Darwis minta izin untuk pulang.
Pada hari Minggu diadakan reuni SMAnya dulu yang datang ada 20 orang.
Suasananya ramai dan penuh keakraban.
Tidak lupa hidangan utamanya geblek dan gorengan sukun.
Selesai reuni Darwis minta kepada ayahnya untuk melamar Jumilah.
Ayahnya kelihatannya tidak setuju karena ia telah memilihkan calon isteri Darwis, namun Darwis tidak menyukainya.
Sebenarnya Darwis sudah punya pacar 5 tahun yang lalu tetapi pacarnya itu meninggal dunia karena kecelakaan sesudah itu tidak ada gadis yang cocok dengannya.
Baru sesudah ia berjumpa dengan Jumilah katanya cocok karena wajah Jumilah mirip dengan pacar Darwis dulu.
Dengan perasaan berat akhirnya ayahnya Darwis menyetujui permintaan Darwis.
Dan segera ayahnya Darwis mengajak tetangganya untuk melamar Jumilah. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *