GEGER PASAR GODEAN 1948 (4) - Pintu Rumah-rumah Didobrak Tentara Belanda

photo author
- Rabu, 11 Desember 2019 | 08:25 WIB

“Suami saja aku tak punya? Apalagi anak? Huh, dasar Landa bodong?”

“Kalau tidak punya anak tolong tunjukkan dimana aku harus mencari para gerilya!”, Belanda itu menyeret lengan wanita gemuk tadi dan menggelandangnya. Sesampainya di sebuah lorong sempit yang bersebelahan dengan tembok penjara wanita gemuk tersebut menyuruh Belanda agar masuk lorong. Dikatakannya bahwa, di ujung lorong sana ada sebuah rumah kecil yang kadangkala digunakan untuk bersembunyi para gerilyawan.

“Cepat! Masuklah ke lorong ini!”, kata wanita gemuk sambil mendorong punggung si Belanda. Sesudah bule bertubuh tinggi besar berambut pirang itu lenyap di pengkolan lorong wanita gemuk tadi bergegas lari meninggalkan tempat itu. Berkali-kali ia mengucapkan syukur kepada Allah karena dirinya bisa selamat. Beruntung Belanda yang menyeret dirinya tadi adalah Belanda goblok, stress, dan agaknya dia menderita depresi mungkin karena tekanan-tekanan dari para pemimpinnya. (Akhiyadi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X