Beberapa meter motornya melaju, ia baru memberanikan diri melihat kaca spion.
Anehnya, rombongan pengantar jenazah tersebut telah menghilang.
Padahal, letak TPU masih agak jauh. Sarto menggigil seketika. (Seperti dikisahkan Ni'matus Sholihah di Koran Merapi) *