Dita berlari menuju arah temannya itu, lalu memukul lengannya.
“Kamu ngapain sih tadi ciprat-cipratin air gitu? Buat kesal aja!”
“Apa sih, Dit? Orang dari tadi aku main hape di sini kok,” bantahnya, “Masa iya aku masuk ke toilet cewek.”
Bulu kuduk Dita bergidik mengingat kembali peristiwa dalam kamar mandi.
Lalu siapa yang mencipratinya air tadi? (Seperti dikisahkan Wening Niki Yuntari di Koran Merapi) *